nusakini.com-Jakarta-Cascading kinerja akan menjadi salah satu fokus dalam evaluasi akuntabilitas kinerja yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terhadap Kementerian Agama di 2019 ini. 

Hal ini diungkapkan Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB Didid Noordiatmoko, saat Entry Meeting Evaluasi RB dan SAKIP Kemenag, di Kantor Kemenag, Jakarta. 

“Jika tahun lalu kita melihat evidence kinerja, maka tahun ini kita akan berfokus pada cascading kinerja. Mulai dari level kementerian, turun ke unit kerja, hingga individu,” tukas Didid, Kamis (26/09). 

• Kemenag Rumuskan Pengembangan Karier Perencana dengan Sistem Merit
• Wamenag Ajak ASN Teladani Akhlak Rasul dalam Pelayanan Publik
• Bantah Tuduhan Mangkir, Kemenag: Gus Men Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian
• Soal Pelibatan Pegawai Kemenag Parepare yang Baragama Non Muslim di Panitia Pemberangkatan Jamaah Haji, Ini Penjelasan Kemenag Parepare
• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat

Cascading adalah proses penjabaran dan penyelarasan sasaran strategis, indikator kinerja utama (IKU), dan atau target IKU secara vertikal dari level unit/pegawai yang lebih tinggi ke level unit/pegawai yang lebih rendah. 

Cascading kinerja menurut Didid harus dilakukan, karena berdasarkan hasil evaluasi 2018, masih ada ketidakselarasan antara kinerja di level individu dengan level kementerian. “Pemahaman kinerja pada level individu, ternyata tidak selaras dengan pemahaman kinerja dengan yang ada pada level kementerian,” jelasnya. 

“Ini bukannya individu yang ada tidak melakukan kinerja. Bahkan nilai kinerja individu di Kemenag sudah mencapai 90an. Seharusnya, bila ini selaras maka kementerian ini akan punya kinerja yang luar biasa,” imbuh Didid. 

Dengan cascading yang akan dilakukan diharapkan Didid perubahan kinerja di Kemenag akan berlangsung lebih pesat. “Kita nanti akan berdiskusi, untuk melakukan cascading ini,” jelas Didid. 

Selama 30 hari kerja, Tim Evaluator Kemenpan RB akan melakukan evaluasi pada Kementerian Agama, meliputi akuntabilitas kinerja, reformasi birokrasi, dan zona integritas. Sebelumnya, Kemenpan RB telah memperoleh data awal terkait perkembangan kinerja, reformasi birokrasi dan zona integritas. 

Didid menguraikan, data awal yang dijadikan dasar evaluasi Kemenpan RB adalah data yang dikirimkan Kemenag dalam Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB), Elektronik Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (e-SAKIP) Review, serta Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas. (p/ab)